Presiden Joko Widodo Resmi Membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo

Presiden Joko Widodo saat membuka Muktamar ke 48 Muhammadiyah di Solo-Jokowi-Instagram

JAYATI KEDIRI - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengungkapkan tentang kegiatan yang dilakukannya selama sepekan terakhir, yakni kegiatan Internasional G20 di Bali, Kamboja hingga KTT APEC di Bangkok.

“Malam hari kemarin saya masih di Bangkok, lalu sudah tiba di Solo jam sebelas malam. Itu semua saya lakukan, karena rasa hormat dan respek saya terhadap undangan dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Aisyiyah, ungkap Jokowi dalam pidatonya.

“Demi Muhammadiyah, maka saya rela pulang duluan dari KTT APEC di Bangkok. Agar bisa berjumpa dengan Bapak Ibu ,” sambungnya disambut gemuruh tepuk tangan.

Lanjut presiden, Muktamar merupakan forum yang sangat hormat. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyah dalam menangani pandemi di tiga tahun terakhir ini,” tuturnya.

Muhammadiyah dan Aisyiyah, kata Presiden, melalui rumah sakit dan kliniknya telah membantu negara.

“Indonesia, termasuk negara yang berhasil menangani pandemi. Negara kita juga telah menyuntikkan 440 juta dosis vaksin ke masyarakat” ungkap Presiden.

Kemudian Presiden juga menyoroti soal pandemi yang baru usai, dan disambut dengan persoalan lainnya, yakni Perang Rusia-Ukraina.

“Perang tersebut membuat harga-harga naik. BBM juga naik. Di tengah tantangan tersebut, inflasi di negara bisa dikelola dengan baik,” tuturnya.