Ketahui tentang Penyakit Tentanus, Penyebab dan Gejala Perlu Diwaspadai
Ilustrasi benda berkarat Penyebab tetanus-Pixabay -
JAYATI KEDIRI - Tetanus merupakan penyakit serius, yang jika tidak ditangani dengan tepat bahkan bisa mengamcam nyawa.
Tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri dan racun bakteri yang memengaruhi sistem saraf yang menyebabkan otot menjadi tegang dan mengalami kontraksi yang menyakitkan, terutama pada otot rahang dan leher.
(BACA JUGA:Tentang Gula Darah dan Hipoglikemi Menurut dr. Zaidul Akbar)
Selain itu, tetanus juga dapat mengganggu kemampuan untuk bernapas yang bisa mengancam nyawa, jika tidak segera ditangani dapat menyebar ke seluruh tubuh dan sangat membahayakan.
Meski tergolong berbahaya, tetanus tidak menular dan dapat dicegah melalui pemberian vaksin tetanus. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa orang yang pernah terkena tetanus tidak memiliki kekebalan alami sehingga bisa terinfeksi lagi di kemudian hari.
Tetanus juga dikenal dengan nama lockjaw, karena menyebabkan otot rahang dan leher menjadi tegang. Berkat vaksin, kasus tetanus sudah mulai jarang terjadi. Namun, penyakit ini tetap menjadi ancaman bagi mereka yang tidak mengikuti vaksinasi. Pasalnya, tidak ada obat untuk tetanus. Perawatan berfokus pada penanganan komplikasi sampai efek toksin tetanus hilang.
Tanda dan gejala tetanus bisa muncul kapan saja, dari beberapa hari hingga beberapa minggu setelah bakteri tetanus masuk ke tubuh melalui luka. Masa inkubasi rata-rata adalah tujuh hingga 10 hari.
Penyebab
Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak ditemukan di sekitar manusia, seperti di tanah, debu, tinja manusia atau hewan, serta di permukaan benda-benda yang berkarat.