Waspada! Begini Cara Mengatasi Anak Kejang di Rumah

Ilustrasi Anak yang Mengalami Kejang

JAYATI KEDIRI - Kejang pada bayi dapat terjadi akibat terdapat kelainan aktivitas sinyal listrik (neurotransmitter) di otak yang mengatur fungsi dan gerak tubuh. Kelainan tersebut menyebabkan gangguan pada kesadaran, sensasi, gerakan, atau perilaku yang tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan oleh tubuh.

dr. Lucia Nauli Simbolon, SpA melalui kanal youtube Gue Sehat mengatakan beberapa kasus kejang-kejang biasanya akan tampak seperti pingsan atau tidak sadarkan diri atau ke dua matanya mendelik ke atas.

“itu bisa jadi satu pertanda bahwa bayi sedang kejang  juga bibirnya akan tampak biru sampai mengeluarkan busa” katanya.

Kejang pada bayi sebabnya bermacam-macam, harus dilihat dulu apakah ada demam atau tidak.

Saat terjadinya kejang atau saat habis demam tinggi tiba-tiba turun, kalau demikian disebut kejang demam.  Namun apabila bayi terjadi kejang saat tidak demam  orang tua perlu mewaspadai  apakah si anak terjadi epilepsi.

(BACA JUGA:Pahami Penyebab Hubungan Intim Menurun, Ini Penyebabnya Menurut Psikolog)

`
Tags :
Kategori :

Berita Terkait