Usai Terbakar, Bupati Kediri Sambangi Langsung Pasar Ngadiluwih dan Rencanakan Relokasi Bagi Pedagang Terdampak
Mas Dhito kunjungi Pasar Ngadiluwih yang terbakar-dok.istimewa-dok.istimewa
JAYATI KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melihat langsung kondisi dari Pasar Ngadiluwih yang terbakar pada Minggu sore, (8/5). Dalam kunjungannya, Mas Dhito menuturkan bahwa dalam jangka pendek pihaknya akan segera merelokasi pedagang yang terdampak untuk dapat kembali memulihkan aktivitas perdagangan.
Bupati Kediri yang kerap disapa Mas Dhito ini menjelaskan bahwa relokasi pedagang ini akan diletakkan persis di belakang Pasar Ngadiluwih. “Ada bekas RPU (Rumah Pemotongan Unggas) rumah pemotongan unggas. Maksimal 2 minggu sudah bisa dipindahkan,” tutur Mas Dhito.
(BACA JUGA:Undang Ragil Mahardika ke Podcast, Deddy Corbuzier Dapat Kecaman Netizen Hingga Trending di Twitter)
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 16.40 itu terus membesar dan melahap sebagian besar bangunan pasar, yang menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang.
Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, terdapat 100 pedagang yang lapaknya dilahap si jago merah. Adapun pedagang yang terdampak, mayoritas adalah pedagang pracang, pedagang plastik, pedagang buah, serta pedagang pakan ternak.
Selain relokasi, pemerintah Kabupaten Kediri juga akan melakukan penataan kepada pedagang tidak terdampak. Sehingga aktivitas perdagangan dapat berjalan sebagaimana biasa dan tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran tersebut.
Dalam pelaksanaan sterilisasi tempat kebakaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Terakhir, hingga berita ini ditulis masih belum dapat diketahui dengan pasti penyebab terjadinya kebakaran.
(BACA JUGA:Rayakan Syawalan, Warga Desa di Kediri Ini Gelar Tradisi Kenduri Ketupat di Jalan)
(BACA JUGA:Meriahkan Lebaran Ketupat, Warga Desa di Trenggalek Lakukan Kegiatan ini)
(JK)