Bacaan Doa Sehari hari Mulai dari Doa Makan Sampai dengan Doa Naik Kendaraan
Ilustrasi Berdoa -pexels/faseeh fawaz-
JAYATI KEDIRI- Bacaan Doa Sehari Hari yang biasa dilakukan, mulai dari doa makan sampai dengan Doa Naik Kendaraan.
Sebagai umat muslim yang baik tentunya setiap aktivitas yang dilakukan sehari hari, harus selalu memohon perlindungan dan kemudahan kepada Allah SWT.
Mulai dari bangun tidur, masuk kamar mandi, makan, juga saat keluar rumah atau bahkan saat naik kendaraan.
Semua aktivitas tersebut juga tidak boleh lupa dari memohon pertolongan dan kemudahan, daripada Allah SWT.
Didalam ajaran Islam semua aktivitas yang dilakukan, terdapat tuntunan doa yang biasa dilantunkan sebelum dan sesudah beraktivitas.
(BACA JUGA:Teks Syair Dakwah dan Puisi Kehidupan Kiai Mbeling Episode 4: Heningku yang Sendiri)
Dirangkum dari berbagai sumber dalam tulisan kali ini akan dibagikan bacaan doa sehari hari dalam tulisan Arab, Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Berikut bacaan doa sehari hari yang biasa dilantunkan, dalam memulai atau mengakhiri sebuah aktivitas dimanapun berada.
1. doa sebelum makan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SWT)."
2. doa setelah makan
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh."
(BACA JUGA:Bacaan Doa Sholat Istikharah Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya )
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Allahumma bismika ahya wa amut
Artinya: "Ya Allah! Dalam nama-Mu aku hidup dan mati."
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepadaNyalah kami kembali."
بِسْمِ اللهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Bismillaah, Allaahumma Innii A’uudzu bika Minal Khubutsi Wal Khabaa-its.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari jin laki-laki dan jin perempuan.”
غُفْرَانَكَ
Ghuf-raanaka.
Artinya, “Ya Allah, hamba memohon ampunan Mu."
(BACA JUGA:Bacaan Doa I'tidal dalam Sholat Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia)
بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja.”
8. doa naik kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَاوَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
Subhaanal ladzii sakhkhara lanaa haadzaa, wamaa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
(BACA JUGA:Bacaan Doa Duduk Diantara Dua Sujud Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia)
Demikianlah bacaan doa sehari-hari lengkap dengan tulisan Arab, Latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.
Semoga ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan, terutama mengenai bacaan doa sehari-hari.
Sehingga dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebelum atau sesudahnya, tidak akan pernah lupa untuk memohon pertolongan dan kemudahan kepada Allah SWT.
Karena hanya dengan berdoa kepada Allah SWT, maka akan selalu menyadari bahwa tiada daya dan upaya yang dimiliki oleh manusia kecuali daripada kehendak Allah SWT.
(BACA JUGA:Begini Hukum Berkurban saat Idul Adha tapi Masih Memiliki Hutang Menurut Buya Yahya)
(JK)