Dinobatkan Sebagai Penggerak Koperasi Terbaik, Ini Harapan Wali Kota Blitar
perolehan penghargaan Wali Kota Blitar saat di Denpasar--blitarkota.go.id
JAYATI KEDIRI - Pemerintah Kota Blitar kembali memperoleh Penghargaan Tingkat Nasional. Kali ini Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dekopin Sri Untari pada saat acara puncak untuk memperingati Hari Koperasi Nasional yang berada di Denpasar, Bali (14/7).
(BACA JUGA:Tidak Hanya Asusila, Motivator JE Diduga Juga Terjerat Kasus Eksploitasi Anak: Polisi Sediakan Hotline Aduan)
“Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat. Utamanya insan koperasi yang telah eksis di tengah pandemi Covid-19,” kata Santoso dikutip dari laman resmi Pemkot Blitar Jumat, (15/7).
Masih menurut Santoso, koperasi memegang peran besar dalam menggerakan perekonomian daerah dan memberdayakan UMKM. Terlebih, pemerintah kota yang saat ini sudah mengagendakan beberapa kegiatan dengan melibatkan pelaku UMKM. Salah satu diantaranya yaitu acara Blitar Jadoel yang mendapat animo tinggi dari masyarakat.
"Koperasi itu kan Sokoguru perekonomian Indonesia, jadi harus tetap eksis untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian daerah. Saya lihat koperasi di Kota Blitar sudah bagus, namun harus tetap dikembangkan," ujarnya.
(BACA JUGA:Murah! Begini Cara dan Harga Masuk Kawasan Wisata Gunung Bromo)
Wali Kota Blitar bersam jajaranya dan pihak terkait, akan terus berkomitmen dalam upaya pembinaan terhadap koperasi daerah.
Upaya-upaya yang dimaksudkan seperti pelatihan dan pendampingan agar koperasi daerah tetap sehat dan aktif. Selain itu, pihaknya juga mendorong insan koperasi untuk menguasai IT, sehingga pelayanan terhadap anggota bisa lebih optimal dan memuaskan.
"Koperasi harus melek IT, cara-cara konvensional harus mulai ditinggalkan. Apalagi kita sudah ada Wifi RT yang diharapkan bisa mendukung kehidupan masyarakat dari berbagai sektor. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan koperasi," jelas Santoso.
(JK)