5 Doa Minta Hujan Lengkap Beserta Artinya dan Tata Cara Salat Sesuai dengan yang Dicontohkan Rasullullah
ilustrasi doa masuk kamar mandi-jcomp-freepik.com
JAYATI KEDIRI – Dalam islam banyak sekali doa untuk mengharapkan sesuatu, salah satunya Doa Minta Hujan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW agar terhindar dari musibah kekeringan dan kesusahan.
Hujan adalah anugerah yang tak terhingga. Dengan turunnya air hujan maka kehidupan di bumi menjadi subur dan makmur. Tumbuhan dan binatang dapat bertumbuh baik dan kebutuhan hidup manusia juga terpenuhi.
Saat ini kondisi perubahan iklim akibat pemanasan global menjadikan musim hujan menjadi tidak menentu datangnya. Terkadang ketika sudah memasuki musim penghujan, cuaca malah sangat panas dan menyebabkan kekeringan.
Dengan berdoa dapat membukakan pintu rahmat dan mengakui kemurahan hati Allah SWT untuk menurunkan hujan. Berdoa juga mengajarkan kita untuk bersabar dan mengajarkan pentingnya berdzikir.
Di Indonesia doa minta hujan pernah dilaksanakan ketika terjadi kebakaran hutan di Pulau Kalimantan dan Sumatra pada tahun 2019 atas himbauan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
(BACA JUGA:Contoh Kata Nomina Lengkap dengan Ciri-ciri dan Jenisnya)
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Presiden Joko Widodo serta masyarakat di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Doa minta hujan juga dapat dilakukan dengan bersholawat di masjid setelah adzan dikumandangkan untuk menunggu waktu iqomah dan melaksanakan Salat berjamaah.
Dilansir dari berbagai sumber, Rasullullah SAW mengajarkan doa yang dapat diamalkan ketika kita mengharapkan turunnya hujan. Namun sebelum itu, Rasullullah membaca Doa Kurab atau doa ketika dilanda kesusahan, yaitu :
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
(BACA JUGA:Contoh Kata Verba Lengkap Beserta Ciri-ciri dan Jenisnya)
Artinya : “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Kemudian dilanjutkan dengan membaca Dzikir untuk menentramkan hati, yaitu :
Yaa hayyu, ya qayyuumu, bi rahmatika astaghiitsu.
Artinya : “Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan,”
Selanjutnya membaca doa minta hujan atau disebut Doa Istisqa sebagai berikut :
1. Doa minta hujan pertama
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin.
Artinya : "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda." (HR. Imam Abu Dawud)
(BACA JUGA:Definisi Teks Eksemplum Beserta Jenis, Struktur Kalimat dan Contohnya)
2. Doa minta hujan yang kedua
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allahmma aghitsnaa, allahumma aghitsnaa, allahumma aghitsnaa.
Artinya : “Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Doa minta hujan yang ketiga
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn.
Artinya : “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.”
(BACA JUGA:Apa Itu VPN? Berikut Penjelasan, Cara Kerja dan Manfaatnya)
4. Doa minta hujan yang keempat
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika.
Artinya : “Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.”
5. Doa minta hujan yang kelima
اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Allahummasqi 'ibaadaka wabahaa imaka, wansyur rahmataka, wa ahyi baladakalmayyita.
Artinya : “Ya Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, hewan ternak, berilah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkan bumi-Mu yang tandus.” (HR. Abu Daud)
(BACA JUGA:4 Cara Mengetahui Password Wifi yang Terkunci Atau Sudah Pernah Tersambung di Ponsel Maupun Laptop)
Setelah mengetahui doa minta hujan, kita dapat melaksanakan salat minta hujan sebanyak dua rakaat untuk mengamalkannya.
Berikut ini tata cara salat meminta hujan turun :
1. Membaca Niat
Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala
Artinya : Aku sengaja salat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.
2. Tata Cara Salat
a) Pada rakaat pertama, takbir sebanyak tujuh kali.
b) Membaca surat Al-Fatihah.
c) Rukuk, sujud, duduk di antara sujud, dan sujud kedua, bacaan seperti salat dua rakaat pada umumnya.
d) Pada rakaat kedua, takbir lima kali.
e) Melanjutkan bacaan surat Al-Fatihah.
f) Rukuk, sujud duduk di antara sujud, sujud kedua, dan terakhir salam.
(BACA JUGA:30 Kata Sifat Bahasa Inggris Adjective Definisi, Contoh Kalimat dan Artinya)
Setelah salat selesai, selanjutnya dilaksanakan khutbah 2 kali dengan mengucapkan istighfar sebanyak 9 kali kemudian dilanjutkan membaca doa minta hujan.
Itulah doa minta hujan turun dan tata caranya yang bisa diamalkan saat dilanda kesusahan dan kekeringan menurut yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW.
Dengan berdoa ketika dilanda kesusahan maka mengingatkan kita bahwa satu-satunya pertolongan adalah dari Allah SWT. Semoga kita senantiasa dilindungi dan dimudahkan dalam menuju kebaikan.
(JK)